Faris Irfan Blog

Jobsheet

Jobsheet Membuat web dinamis ( belum selesai )

Disusun Oleh : Faris Irfan Ramadhan Kelas XMM2




Membuat Database


1.      Buka Browser , ketikan localhost pada address bar

2.      Inilah tampilan dari halaman depan XAMPP , lalu klik phpMyAdmin pada menu tools


3.      Ganti bahasa ke bahasa Indonesia terlebih dahulu , lalu klik basisdata untuk masuk ke menu database ( basisdata )

4.      Isikan nama dari database yang ingin dibuat , setelah itu klik CIPTAKAN untuk membuat database yang telah diberi nama

5.      Klik nama database yang telah di buat di sebelah kiri

6.      Isi nama dan jumlah kolom pada table baru yang akan dibuat , lalu klik GO di sebelah kanan

7.      Isikan table seperti ini …

8.      Isikan seperti ini juga ( lanjutan ) …

9.      Table telah dibuat

















Membuat Tabel Simpan
10.  Buka software dreamweaver


11.  Klik site > new site untuk membuat site baru

12.  Isikan nama dan direktori site

13.  Klik kanan pada tab files , pilih new files

14.  Isikan nama koneksi.php pada file baru , enter dan enter lagi

15.  Hapus semua dan ketikan kode PHP berikut untuk membuat koneksi ke database

16.  Lalu buat file baru , berikan nama table_simpan.php , masuk ke desain , klik insert pada menu bar , klik table … dan isikan seperti berikut

17.  Pada kolom tanggal ketikan kode berikut

18.  Setelah itu buat file baru dan berikan nama proses_simpan.php , hapus semua dan ketikan kode php seperti berikut

19.  Setelah itu ketikan kode berikut di file table_simpan.php

20.  Buatlah file baru dan berikan nama content.php , untuk membaca data dari database … buatlah table seperti berikut

READMORE
 

Tutorial Instalasi Sistem Operasi ( OpenSUSE 12.1 )


  1.  Dari menu boot loader OpenSUSE, pilih 'Installation' lalu tekan Enter.
  2. Di layar 'Welcome' pilih bahasa dan keyboard layout yang akan digunakan selama dan sesudah instalasi. Klik 'Next' untuk melanjutkan.
  3. Pilihan 'New Installation' digunakan jika kita belum pernah melakukan instalasi OpenSUSE di komputer yang sama. Jika sebaliknya, pilih 'Update an Existing System' untuk melakukan upgrade ke rilis lebih baru. Lanjutkan dengan klik 'Next'.
  4. Pilih zona waktu dengan klik pada titik di peta atau memilih dari combobox. Sesuaikan juga waktu yang tampil jika tidak sesuai. Klik 'Next'.
  5. Tentukan desktop environment yang akan digunakan. OpenSUSE menyediakan beberapa pilihan seperi Gnome, KDE, XFCE, LXDE, Minimal X Window, atau tanpa desktop sama sekali. Klik 'Next' untuk melanjutkan.
  6. Kita akan menyerahkan pembuatan partisi ke installer OpenSUSE, dengan cara ini OpenSUSE akan membuat beberapa partisi yang dibutuhkan secara otomatis. Pastikan untuk menghilangkan semua tanda centang lalu klik 'Next'.
  7. Isi informasi untuk user mulai dari nama lengkap, username, dan password. Di sini kita juga punya pilihan untuk menjadikan user ini sebagai administrator, sehingga nantinya dapat melakukan administrasi sistem menggunakan sudo. Lalu klik 'Next'.
  8. Klik 'Install' untuk mulai melakukan instalasi sistem ke hard disk. Sebelumnya pastikan dulu semua setting instalasi sudah sesuai, jika ada yang belum silakan menekan tombol 'Back' untuk mengubahnya.
  9. Konfirmasi instalasi dengan klik tombol 'Install'.
  10. Instalasi berlangsung dan memakan waktu beberapa puluh menit. Tunggu hingga proses ini selesai.
  11. Setelah instalasi selesai, OpenSUSE akan reboot. Masih booting menggunakan CD/DVD seperti pada langkah pertama pilih 'Boot from Hard Disk' untuk melanjutkan instalasi ke tahap konfigurasi otomatis.
  12. Setelah itu kita sudah bisa login ke desktop OpenSUSE menggunakan user yang kita buat tadi.
  13. Dan kitapun sampai di desktop OpenSUSE yang siap dioprek lebih lanjut.
Bagaimana, instalasi OpenSUSE cukup mudah kan? Berikutnya kita akan mencoba menggunakan YAST untuk konfigurasi berbagai layanan di OpenSUSE 12.1.










Sumber : http://rotyyu.blogspot.com/2012/04/tutorial-instalasi-linux-opensuse-121.html


READMORE
 

Tutorial Instalasi Sistem Operasi ( BlankOn 8 Rote )



Udah saatnya nih Indonesia tampil di jagat luas dunia ini, salah satunya di bidang TI nih. Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kemarin, anak bangsa dengan bangganya mempersembahkan sebuah hadiah dengan karyanya. BlankOn 8 Rote, yang dirilis bertepatan dengan Hari Kemerdekaan.
Nah buat agan agan yang punya jiwa Kebangsaan nih, gak ada salahnya kan kompi agan diisi dengan Karya Anak Bangsa ini. Hmm OK deh kita mulai dari cara instalasinya. :D

Pertama agan siapin :
  • Iso BlankOn 8 Rote-nya atau bisa download Disini (CD) atau Disini (DVD)
  • Flashdisk Minimal 1Gb-2Gb (gak punya beli/minjem di konter)
  • Unetbootin, buat bikin USB installernya gan. Download Disini
  • Dan terutama Laptop/PC yang bakal agan installin (-,- ya iyalah)
Buat nemenin proses instalasi boleh agan sediain minuman dan camilan khas daerahnya masing-masing ^_^

1. Bikin USB Installernya
jalankan aplikasi Unetbootin yang tadi udah didownload gan, seperti ini.



agan cari file .iso BlankOn 8 Rote-nya nih dikolom yang gede disamping kolom ISO itu.
kemudian pilih lokasi Drive USB agan di F, G atau H biasanya, lalu OK hingga selesai dengan tampilan seperti ini.



Kemudian Reboot ^_^ .

setelah reboot masuk ke sistem Bios untuk mengatur booting pertama dilakukan pada USB.
muncul pilihan tinggal pilih saja "install".

Taraaaaaaa...!! masuk nih di tampilan awal Instalasi Linux BlankOn 8 Rote





Catatan : pilihan ini kalo agan dual Boot dengan Windows dan sudah menyediakan partisi kosong.


Info : Pentingnya password disini khususnya seluruh Distro Linux, katanya sebagai alasan Linux itu gak gampang terserang virus, karena di tiap kita ingin menginstall program atau merubah sistem root kita harus masuk sebagai Super User yang tentunya harus mengisikan Password.




Nah nyampe sini sambil nunggu proses instalasi, boleh nih jejabur dulu gan :D, mangga sripit-sruput dulu.. ^_^


Wah udah selesai nih!. Silahkan agan Reboot BlankOn 8 Rote-nya :D


Ok gan, sekian dulu tutor malam ini, semoga bermanfaat fiddunya wal akhiroh. Amiiiiiin... :D
Selamat Mencicipi ^_^
Sumber : http://blankonewbie.blogspot.com/2012/09/bagaimana-cara-install-blankon-8-rote.html
READMORE
 

Tutorial Instalasi Sistem Operasi ( Fedora 16 )





Di menu GRUB, pilih Install or upgrade Fedora.

Untuk memastikan DVD dalam kondisi baik dan tidak akan mengganggu jalannya instalasi, kita bisa memilih untuk memeriksanya. Kalau sudah yakin DVD dalam keadaan baik, pilih saja Skip.
Pilih bahasa yang akan digunakan. Klik Next untuk melanjutkan.
Pilih jenis papan ketik (keyboard layout), lalu klik Next.
Berikutnya kita harus menentukan jenis penyimpanan yang digunakan untuk instalasi. Pilih Basic Storage Devices untuk kebanyakan PC/laptop dengan harddisk lokal. Pilih Specialized Storade Devices jika menggunakan FCoE, iSCSI, zFCP, atau Storage Area Networks (SANs) lainnya. Klik Next untuk melanjutkan.
Tentukan host name untuk mesin yang sedang di-install ini. Di tahap ini juga tersedia pilihan untuk pengaturan jaringan. User yang memilih melewatkan konfigurasi jaringan dapat melakukannya nanti setelah instalasi selesai. Klik Next untuk melanjutkan.
Pilihan zona waktu untuk Indonesia ada tiga, 1) Jakarta untuk WIB, 2) Makassar untuk WITA, dan 3) Jayapura untuk WIT. Pilih salah satunya, lalu klik Next untuk melanjutkan.
Tentukan password root yang nantikan akan digunakan untuk berbagai kepentingan pengelolaan sistem. Sebaiknya pilih password yang cukup panjang namun tetap mudah diingat. Klik Next untuk melanjutkan.
Fedora menyediakan beberapa pilihan metode partisi. Tips untuk memilih partisi, jika sebelumnya sudah ada sistem operasi lain di PC/laptop gunakan pilihan Create Custom Layout, jika ingin menggunakan seluruh harddisk untuk instalasi gunakan pilihan Use All Space. Selesai memilih, klik Next.
Klik Write Changes to Disk untuk mengkonfirmasi pembuatan partisi.
Fedora menyediakan empat pilihan instalasi, 1) Graphical Desktop untuk lingkungan desktop lengkap, 2) Software Development untuk lingkungan desktop pengembangan perangkat lunak, 3) Web Server untuk lingkungan LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP), 4) Minimal untuk instalasi minimal. Pilihan ini masih dapat dikonfigurasi setelah instalasi selesai. Tentukan pilihan, lalu klik Next untuk melanjutkan.
Instalasi akan memakan waktu hingga beberapa puluh menit. Tunggu hingga selesai.
Setelah instalasi selesai, klik Reboot untuk masuk ke sistem baru.
Berikutnya kita harus melakukan konfigurasi pascainstalasi untuk pengaturan waktu, pembuatan user baru, dan pembuatan hardware profile.







Sumber : http://rotyyu.blogspot.com/2012/02/tutorial-instalasi-fedora-16.html
READMORE
 

.